fhannum

Just a place to find some interesting information

Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Walaupun bulan lebih kecil, bayangan bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari bumi lebih dekat dibandingkan matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yait: gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari cincin.



Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu, piringan bulan sama besar atau lebih besar dari piringan matahari.

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan.

Gerhana cincin terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari. Sehingga ketika piringan bulan berada di depan piringan matahari, tidak seluruh piringan matahari akan tertutup oleh piringan bulan. Bagian piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan, berada di sekeliling piringan bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan. Pada organ mata,sinar cahaya UV dengan panjang gelombang sekitar 380 nm akan langsung ditransmisikan ke retina (bagian belakang organ mata yang sensitif). Dan berdasarkan fisiologi struktur mata, cahaya radiasi UV merupakan penyebab terjadinya reaksi kimia yang mempercepat penuaan lapisan mata yang akan membuat katarak atau dalam kondisi menatap langsung gerhana matahari dapat menyebabkan “retina terpanggang”. Besarnya intensitas sinar UV yang menempus ke retina menyebabkan kerusakan pada sel batang (rod cell) dan kerucut (cone cell) pada mata. Cahaya matahari (khusus komponen UV) menjadi pemicu serangkaian reaksi kimia pada sel-sel mata yang mana akan merusak kemampuan sel tersebut merespons objek visual. Dan dalam intensitas yang besar dan lama, akan menyebabkan kerusakan parah pada sel mata. Yang pada akhirnya akan menyebabkan mata mengalami buta sementara atau bahkan buta “abadi” (maksudnya tidak bisa disembuhkan).

Single Post Navigation

5 thoughts on “Gerhana Matahari

  1. ngeri banget dampak yang disebabkan oleh gerhana matahari pada mata kita. kenapa sich kok bisa terjadi gerhana matahai padahal matahari kan lebih besar dari pada bulan? kenapa kok matahari bisa tertutupi bulan?

  2. mungkin ini dapat membantu mbak dhian:
    Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
    di atas kan sudah ada!
    oh ya kpn ya kira-kira di indonesia terjadi gerhana matahari total?

  3. Sekedar menambahkan gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. seperti yang telah disampaikan dalam artikel ini ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan. Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan.
    Jika ingin mengamati gerhana matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung( jadi ingat ketika saya duduk di bangku SD bersama2 melihat gerhana matahari dengan menggunakan air dalam bak). Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.
    sebagai umat islam ketika terjadi gerhana kita yang melihat atau mengetahui gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana

Tinggalkan komentar